JARRAKPOSLAMPUNG – Program Studi (Prodi) S-2 Administrasi Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) melaksanakan asesmen lapangan pada Kamis, 3 Oktober 2024. Kegiatan ini berlangsung di ruang sidang lantai dua Dekanat FKIP Unila dan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T.
Dalam sambutannya, Dr. Suripto Dwi Yuwono menekankan pentingnya asesmen lapangan sebagai bagian integral dari proses akreditasi. Ia menegaskan bahwa asesmen ini bertujuan untuk menilai sekaligus meningkatkan kualitas Prodi S-2 Administrasi Pendidikan. Hasil asesmen tersebut, lanjutnya, akan menjadi dasar dalam memperbaiki dan mengembangkan prodi agar dapat bersaing baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Proses asesmen ini sangat penting, karena dari sini kita bisa mengetahui kekuatan dan kelemahan yang ada. Hasil asesmen ini akan menjadi pijakan bagi kami untuk melakukan perbaikan secara berkelanjutan,” kata Dr. Suripto.
Asesmen lapangan ini dipandu oleh dua asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK), yakni Prof. Dr. Muhammad Khafid, M.Si., QIA., dan Prof. Dr. Ir. Eka Daryanto, M.T., IPM. Keduanya melakukan penilaian menyeluruh terhadap berbagai aspek dalam Prodi S-2 Administrasi Pendidikan, mulai dari kurikulum, fasilitas, hingga sumber daya manusia yang dimiliki prodi.
Prof. Khafid, selaku asesor, menjelaskan bahwa asesmen bertujuan memastikan bahwa prodi telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh LAMDIK. Ia juga menekankan pentingnya inovasi dalam bidang pengajaran dan penelitian sebagai respons terhadap tantangan zaman. “Kami akan melihat sejauh mana inovasi diterapkan dalam proses pengajaran dan penelitian di prodi ini, karena hal tersebut menjadi kunci untuk mempertahankan relevansi pendidikan di era yang terus berubah,” jelasnya.
Prof. Eka Daryanto menambahkan, asesmen ini juga mencakup evaluasi terhadap fasilitas yang disediakan universitas. Laboratorium, perpustakaan, serta infrastruktur lainnya menjadi fokus penilaian untuk memastikan dukungan terhadap proses pembelajaran yang optimal. “Saya melihat ada upaya serius dari prodi ini untuk menyediakan lingkungan belajar yang baik bagi para mahasiswa. Ini patut diapresiasi,” ungkapnya.
Asesmen lapangan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan FKIP, dosen, serta staf administrasi yang terlibat langsung dalam proses evaluasi. Selain itu, para asesor juga berdialog dengan dosen dan mahasiswa untuk mendapatkan gambaran komprehensif tentang penyelenggaraan prodi. Interaksi ini bertujuan agar penilaian tidak hanya didasarkan pada dokumentasi, tetapi juga pengalaman nyata dari para pelaku pendidikan di Unila.
Kegiatan ini ditutup dengan penyampaian rekomendasi awal dari para asesor. Rekomendasi tersebut diharapkan menjadi acuan bagi Prodi S-2 Administrasi Pendidikan dalam menyusun strategi peningkatan mutu ke depannya. Para asesor memberikan beberapa masukan terkait inovasi di bidang kurikulum dan peningkatan kualitas penelitian.
Menanggapi hasil asesmen, Dr. Suripto menyampaikan bahwa Universitas Lampung akan terus mendukung upaya peningkatan mutu di semua program studi, termasuk Prodi S-2 Administrasi Pendidikan. “Komitmen kami adalah terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Unila, agar semua program studi dapat mencapai akreditasi unggul,” ujarnya menutup kegiatan.
Asesmen lapangan ini menjadi langkah penting dalam perjalanan Prodi S-2 Administrasi Pendidikan FKIP Unila untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan standar pendidikan yang semakin ketat. Melalui asesmen ini, diharapkan prodi tersebut mampu memperbaiki kekurangan dan meningkatkan aspek-aspek yang sudah baik guna mencapai standar mutu yang diharapkan. (***)
