Skip to content
Facebook
Twitter
WhatsApp

 

JARRAKPOSLAMPUNG – Mahasiswa Program Studi Magister Hukum Keluarga Islam (HKI) Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Bagus Kusumo Hadi, berhasil meraih penghargaan The Best Speaker pada konferensi internasional The 3rd Ushuluddin International Student Conference (UinSCof) yang digelar Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang, Kamis (14/11/2024).

Bagus mempresentasikan artikel berjudul “Kesohihan Akidah di Luar Empirisme: Menjawab Kritik Guru Gembul dengan Metode Rasional dan Kausalitas” di hadapan sekitar 80 peserta dari berbagai kampus ternama, baik nasional maupun internasional.

“Alhamdulillah, kami rasa keberhasilan ini tercapai karena penguasaan materi dan penyampaian yang baik. Kami memberikan ilustrasi dan contoh yang mudah dipahami oleh audiens. Penting bagi seorang presenter untuk menyederhanakan ilmu sehingga dapat diterima dengan jelas,” ujar Bagus.

Baca Juga :   42 Tahun Kopma Unila: Ekspansi Bisnis dan Inovasi Beasiswa Dorong Kemandirian Mahasiswa

Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari pimpinan prodi dan teman-teman seangkatan di Prodi S2 HKI Angkatan 2023. Bagus berharap pencapaian ini dapat memotivasi mahasiswa lain untuk terus semangat dalam menulis, berkarya, dan berinovasi demi memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Sekretaris Prodi S2 HKI, Dr. Abdul Qodir Zaelani, MA, menyampaikan apresiasi atas prestasi mahasiswanya. Ia mengungkapkan kebanggaannya atas partisipasi mahasiswa HKI dalam berbagai konferensi internasional.

“Selamat untuk Bagus Kusumo Hadi atas prestasinya. Semoga terus berprestasi, dan semangat ini dapat menular ke mahasiswa lain untuk mengharumkan nama pribadi serta institusi tercinta,” ujarnya.

Dr. Abdul Qodir Zaelani, yang juga menjabat sebagai Kabid Penelitian dan Pengkajian Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Lampung, menyoroti antusiasme mahasiswa HKI dalam mengikuti kegiatan ilmiah. Menurutnya, dalam satu tahun terakhir, mahasiswa HKI telah aktif berpartisipasi di berbagai konferensi internasional, seperti Third International Competition and Conference on Law and Sharia (ICCLS), International Conference on Advanced Multidisciplinary Studies (IconAIS), dan Raden Intan International Conference on Islamic Studies (RIICIS).

“Semoga semangat internasionalisasi ini terus mengalir, menjaga budaya ilmiah, dan menginspirasi mahasiswa lainnya untuk berkontribusi lebih dalam dunia akademik,” pungkasnya.

Baca Juga :   UIN RIL Gelar FGD Implementasi Manajemen Risiko Jelang Audit ISO 2024

Konferensi UinSCof ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa UIN Raden Intan Lampung dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan penguatan budaya ilmiah di tingkat global. (***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait