JARRAKPOSLAMPUNG – Subbagian Hubungan Masyarakat (Humas) pada Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat (BPHM) Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan Pelatihan Kehumasan di Hotel Radisson. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan keterampilan pengelolaan informasi dan strategi kehumasan yang efektif di lingkungan Unila.
Membangun Hubungan Harmonis
Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., dalam sambutannya saat membuka acara, menekankan pentingnya kehumasan dalam membangun hubungan harmonis dengan berbagai pihak. “Kehumasan bukan hanya tentang mengelola berita, tetapi juga membangun hubungan harmonis dengan berbagai pihak,” ujarnya.
Prof. Lusi mengingatkan bahwa penguasaan berbagai platform komunikasi, pemahaman tren, dan menghadapi tantangan dengan bijaksana adalah keterampilan yang harus dimiliki oleh tim kehumasan. Ia berharap para peserta pelatihan dari seluruh unit kerja bisa memanfaatkan dan meningkatkan pengetahuan di bidang kehumasan.
Tantangan Kehumasan di Era Digital
Sesi pertama pelatihan diisi oleh Yayat Hendayana, Ketua Tim Kerja Kehumasan dan Kerja Sama Dikti Ristek. Ia menyampaikan materi mengenai Strategi Pengelolaan Kehumasan di Institusi Pendidikan Tinggi di Era Digital. “Terdapat banyak tantangan komunikasi publik di era digital, seperti penguasaan dan pemanfaatan internet of things, big data, serta media sosial,” jelas Yayat.
Manajemen Kehumasan dan Strategi Komunikasi dalam Krisis
Sesi kedua diisi oleh Pranata Humas Ahli Muda Dikti Ristek Doddy Zulkifli Indra Atmaja, yang memaparkan materi tentang Manajemen Kehumasan, Branding, dan Strategi Komunikasi dalam Krisis. Doddy menekankan pentingnya menjaga reputasi melalui transparansi, pengelolaan krisis dan konflik, serta pelatihan komunikasi bagi staf dan dosen. “Konsistensi komunikasi dan evaluasi juga sangat penting untuk menjaga reputasi institusi,” tambahnya.
Partisipasi dan Harapan
Kegiatan ini dihadiri oleh para wakil rektor, dekan, direktur pascasarjana, ketua lembaga, kepala biro, wakil dekan bidang akademik dan kerja sama, serta kepala UPT. Diharapkan, pelatihan ini dapat memberikan dampak positif bagi Unila, menjadikannya sebagai perguruan tinggi yang unggul, berdaya saing, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa.
Dengan pelatihan ini, Unila berkomitmen untuk terus mengembangkan keterampilan dan strategi kehumasan, menghadapi tantangan di era digital, dan membangun reputasi yang solid di mata publik. (***)