JARRAKPOSLAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) menggelar bakti sosial berupa pemberian sembako dan pelayanan kesehatan gratis bagi warga yang terdampak banjir di Cimeng, Kelurahan Pesawahan, Bandar Lampung, pada Kamis, 2 Februari 2025.
Acara yang diselenggarakan di lokasi terdampak banjir ini dihadiri langsung oleh Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., yang didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum, Dr. Habibullah Jimad, S.E., M.Si., Dekan Fakultas Kedokteran Unila, Kepala BKU Unila, serta tim tenaga medis dari Fakultas Kedokteran (FK) Unila.
Dalam sambutannya, Prof. Lusmeilia menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Unila terhadap masyarakat yang mengalami musibah bencana alam. “Kepedulian dan pengabdian kepada masyarakat adalah bagian integral dari peran kami sebagai institusi pendidikan. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga Cimeng yang terdampak banjir,” ujarnya.
Bakti sosial ini mendapat sambutan hangat dari warga setempat, yang antusias memanfaatkan kesempatan untuk memeriksakan kondisi kesehatan mereka pasca banjir. Tim dokter spesialis dari Fakultas Kedokteran Unila memberikan layanan kesehatan berupa pemeriksaan tekanan darah, konsultasi medis, serta pemberian obat-obatan bagi warga yang membutuhkan.
Setelah kegiatan pelayanan kesehatan, Rektor Unila beserta jajaran melakukan peninjauan langsung ke lokasi banjir di sekitar aliran Sungai Cimeng. Peninjauan ini bertujuan untuk mengamati dampak banjir dan menilai kebutuhan mendesak yang masih harus dipenuhi oleh masyarakat terdampak.
Kegiatan bakti sosial ini menjadi salah satu wujud pengabdian Unila kepada masyarakat. Dengan terselenggaranya kegiatan tersebut, diharapkan sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat semakin erat serta memberikan manfaat nyata bagi warga yang terdampak bencana alam.
Unila berharap bahwa langkah konkret seperti ini tidak hanya menjadi bantuan sementara, tetapi juga dapat menginspirasi kolaborasi lebih lanjut antara dunia akademik dan pemerintah daerah dalam menghadapi situasi darurat serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (***)
