Skip to content
Facebook
Twitter
WhatsApp

 

JARRAKPOSLAMPUNG – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) menggelar Sosialisasi Pedoman Penelitian pada Jumat (13/12/2024). Acara yang diselenggarakan oleh Pusat Penelitian (Puslit) LP2M ini bertempat di Ruang Teater Lantai 2 Gedung Academic & Research Center UIN RIL.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pimpinan fakultas, para reviewer dan peneliti, dosen dari berbagai fakultas, serta tenaga kependidikan (tendik). Tujuan utama kegiatan ini adalah memperkenalkan dan menjelaskan pedoman penelitian terbaru yang telah disusun untuk mendukung milestone rekognisi internasional UIN RIL pada 2025-2030.

Sekretaris LP2M, Prof Syafrimen MEd PhD, yang mewakili Ketua LP2M, menjelaskan bahwa pedoman penelitian ini dirancang agar sejalan dengan visi internasionalisasi UIN Raden Intan. Visi ini merupakan bagian dari Rencana Induk Pengembangan Penelitian (RIPP) universitas.

“Pedoman ini disusun dengan berbagai penyesuaian terhadap regulasi terbaru, khususnya kebijakan nasional di bidang penelitian, sehingga sejalan dengan visi internasionalisasi universitas,” ujar Prof Syafrimen dalam sambutannya.

Prof Syafrimen juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran pimpinan dan tim penyusun pedoman tersebut. Ia menekankan bahwa pedoman ini bersifat terbuka terhadap masukan dan kritik konstruktif agar terus dapat disempurnakan ke depannya.

“Penyusunan pedoman ini bukan pekerjaan mudah. Banyak penyesuaian yang dilakukan agar dapat mengakomodasi perubahan regulasi dan kebijakan, terutama di lingkungan Kementerian Agama,” tambahnya.

Salah satu poin penting dari pedoman penelitian terbaru adalah penyesuaian terhadap kebijakan nasional, termasuk mengacu pada Permen Nomor 53 Tahun 2023 tentang penjaminan mutu. Kebijakan ini mencakup pendistribusian penelitian yang tidak hanya mendukung akreditasi program studi, tetapi juga berperan dalam klaster penelitian, seperti pengembangan kapasitas, kolaborasi internasional, dan strategi pendidikan tinggi nasional.

Baca Juga :   Menuju Grand Final Pemilihan Duta Raden Intan 2024

“Penelitian harus sesuai dengan kepakaran masing-masing dan mampu menjawab kebutuhan akreditasi serta menerjemahkan visi dan misi universitas,” tegas Prof Syafrimen.

Kepala Pusat Penelitian (Puslit) LP2M, Prof Dr Hj Yuberti MPd, menyoroti visi penelitian UIN Raden Intan yang ingin menjadi pusat rujukan internasional dalam pengembangan kajian keislaman yang integratif-multidisipliner dan berwawasan lingkungan.

“Fokus strategi penelitian diarahkan pada pengembangan SDM peneliti, publikasi di jurnal internasional bereputasi, dan kolaborasi global. Topik-topik strategis seperti perubahan iklim, keberlanjutan, dan inovasi teknologi menjadi prioritas utama ke depan,” jelas Prof Yuberti.

Sebagai langkah strategis, UIN Raden Intan akan mengembangkan pusat penerbitan institusi, memperluas kerja sama penelitian dengan institusi global, serta meningkatkan kualitas seminar dan konferensi internasional. Tahap rekognisi internasional yang direncanakan pada 2025-2030 bertujuan meningkatkan produk penelitian yang kompetitif di tingkat Asia. Produk tersebut meliputi publikasi jurnal internasional, prosiding terindeks, paten, dan buku ber-ISBN.

Pedoman Penelitian yang disosialisasikan ini akan menjadi panduan teknis operasional dalam pengelolaan, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan penelitian. Panduan ini mencakup penelitian yang dikelola oleh UIN Raden Intan Lampung maupun penelitian mandiri yang dilakukan oleh dosen, tenaga fungsional, dan mahasiswa.

Baca Juga :   Fakultas Teknik Unila Rayakan Dies Natalis ke-44 dengan Fun Walk Engineering 2023

“Pedoman ini menjadi panduan teknis yang akan memastikan bahwa setiap penelitian memberikan kontribusi nyata, baik dalam konteks akademik maupun sosial,” jelas Prof Yuberti.

Para peserta yang hadir, termasuk dosen dan peneliti, menyambut baik adanya pedoman penelitian ini. Mereka menilai bahwa pedoman tersebut dapat memberikan arah yang lebih jelas dalam pelaksanaan penelitian, terutama yang terkait dengan pengelolaan dana, pengajuan proposal, hingga pelaporan hasil penelitian.

Acara ini menjadi langkah konkret LP2M UIN Raden Intan dalam mewujudkan target rekognisi internasional yang telah ditetapkan. Dengan pedoman ini, diharapkan seluruh civitas akademika dapat lebih siap menghadapi perubahan regulasi dan berperan aktif dalam mendukung pencapaian visi tersebut.

Melalui strategi penguatan SDM peneliti, kolaborasi internasional, dan peningkatan produk penelitian yang kompetitif, UIN Raden Intan Lampung berupaya menjadi pusat rujukan pengembangan kajian keislaman berbasis integratif dan multidisipliner. Penelitian berbasis kebutuhan global, seperti keberlanjutan, perubahan iklim, dan inovasi teknologi, diharapkan mampu berkontribusi pada kemajuan keilmuan dan kesejahteraan masyarakat luas.

Acara sosialisasi ini ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab antara peserta dan narasumber. Banyak peserta memberikan masukan dan saran terkait pelaksanaan pedoman penelitian ke depan. LP2M UIN Raden Intan Lampung berkomitmen untuk terus membuka ruang dialog dan menerima saran dari berbagai pihak guna menyempurnakan pedoman tersebut. (***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait