Skip to content
Facebook
Twitter
WhatsApp

 

JARRAKPOSLAMPUNG – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) menjadi tuan rumah bagi mahasiswa internasional yang ingin mempelajari budaya Indonesia, khususnya budaya Lampung, melalui program Cultural Camp yang berlangsung dari 2 hingga 5 Oktober 2024. Program ini diinisiasi oleh International Office (IO) UIN RIL dan berkolaborasi dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Global Engagement Surabaya, menghadirkan 20 mahasiswa internasional dari berbagai negara.

Sebanyak 10 mahasiswa merupakan peserta program pertukaran dari ITS yang berasal dari negara-negara Eropa, seperti Belanda, Belgia, dan Prancis, serta dari Filipina. Sementara 10 mahasiswa lainnya adalah mahasiswa internasional yang sedang menempuh studi di UIN RIL, berasal dari Palestina, Pakistan, Thailand, dan Filipina. Selain itu, program ini juga melibatkan dua relawan dari ITS dan tiga relawan dari UIN RIL.

Mengenalkan Budaya Lampung kepada Dunia

Selama Cultural Camp, para peserta terlibat dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mengenalkan budaya dan kehidupan tradisional Indonesia, khususnya budaya Lampung. Mereka berinteraksi langsung dengan masyarakat lokal dan berbagi wawasan serta pengalaman lintas budaya.

Salah satu agenda utama adalah kunjungan ke Galeri Tapis Dinas Perindustrian Bandar Lampung, di mana peserta mempelajari teknik tradisional ‘mencucuk’ kain tapis, seni tekstil khas Lampung yang kaya akan motif dan makna simbolis. Selain itu, mereka juga mengunjungi UMKM Batik Lampung di Deandra Batik, di mana peserta diberi kesempatan untuk belajar membuat batik khas daerah ini.

Kegiatan tidak hanya berhenti di sana. Para peserta juga diajak mengeksplorasi keindahan alam Lampung dengan melakukan aktivitas snorkeling dan diving di Pulau Pahawang, yang dikenal sebagai “Maldives of Lampung.” Di sini, mereka tidak hanya menikmati olahraga air seperti banana boat, tetapi juga berswafoto di bawah laut, sebuah pengalaman unik yang menyatu dengan keindahan terumbu karang Pahawang.

Baca Juga :   Solusi Krisis Energi dari Tim Peneliti Unila : Sumber Bioenergi dari Kulit Pisang

Pengalaman Menyeluruh di Kampus Hijau UIN RIL

Selain pengalaman budaya dan wisata alam, peserta juga menjalani tur kampus UIN RIL yang dikenal sebagai kampus hijau peringkat pertama di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan berada di peringkat ke-71 dunia berdasarkan UI GreenMetric. Tur ini memberikan gambaran tentang komitmen UIN RIL terhadap keberlanjutan dan lingkungan hidup, sejalan dengan nilai-nilai akademis yang ditanamkan kampus.

Rektor UIN RIL Buka Resmi Cultural Camp

Acara pembukaan Cultural Camp ini digelar pada Rabu, 2 Oktober 2024 di Ruang Seminar 2 Gedung Academic & Research Center UIN RIL. Rektor UIN RIL, Prof. H. Wan Jamaluddin, Z. M.Ag., Ph.D., dalam sambutannya, menyampaikan selamat datang kepada seluruh peserta dan menekankan pentingnya program ini dalam mempererat pemahaman lintas budaya.

“Tabik puun!”, ucap Rektor, menggunakan sapaan khas Lampung untuk menyambut mahasiswa internasional. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar bagian dari perjalanan akademis para mahasiswa, tetapi juga sebagai sarana penting dalam mengeksplorasi kekayaan budaya Indonesia, khususnya Lampung.

“Kehadiran Anda di sini adalah bagian dari upaya mempererat silaturahmi antar bangsa melalui pemahaman budaya. Kami berharap Anda dapat merasakan dan menghargai kekayaan budaya Indonesia, serta menjalin persahabatan dengan mahasiswa dari berbagai negara,” ujar Rektor.

Baca Juga :   FGD UIN RIL: Langkah Nyata Menuju Pedoman Penelitian Berbasis Kualitas dan Relevansi Global

Lebih lanjut, Rektor juga menegaskan pentingnya keberagaman sebagai kekuatan dalam membangun pemahaman yang lebih mendalam tentang dunia.

“Universitas kita berkomitmen untuk tidak hanya unggul dalam bidang akademis, tetapi juga dalam menanamkan nilai-nilai keberagaman dan toleransi. Saya berharap Anda dapat membawa pengalaman ini sebagai modal untuk memahami lebih baik tradisi, seni, dan adat istiadat yang ada di Indonesia,” tutupnya.

Apresiasi Antusiasme Peserta

Ketua International Office UIN RIL, Bambang Budi Wiranto, Ph.D., turut hadir dalam acara pembukaan ini. Dalam pidatonya, ia mengapresiasi antusiasme dan semangat yang ditunjukkan oleh para mahasiswa internasional dalam mengikuti setiap rangkaian kegiatan pertukaran budaya ini.

“Melalui program ini, kami berharap peserta dapat memperkaya pengetahuan mereka tentang budaya Indonesia, serta menguatkan hubungan persahabatan antar bangsa. Kegiatan ini juga menjadi jembatan untuk berbagi nilai-nilai keberagaman dan toleransi,” ujar Bambang.

Program Cultural Camp 2024 di UIN Raden Intan Lampung menjadi bukti nyata bagaimana pertukaran budaya dapat menjadi sarana efektif untuk memperkuat hubungan antar bangsa. Mahasiswa internasional tidak hanya mendapatkan pengalaman belajar akademis, tetapi juga pemahaman mendalam tentang kebudayaan lokal yang kaya. Program ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperluas wawasan global dan menciptakan jaringan persahabatan lintas budaya yang kuat. (***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait