JARRAKPOSLAMPUNG – Program Studi (Prodi) Akuntansi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, menjalani Asesmen Lapangan (AL) yang dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi (LAMEMBA). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada 14-15 Oktober 2024, sebagai bagian dari proses reakreditasi prodi.
Langkah reakreditasi ini merupakan upaya penting untuk meningkatkan mutu akademik, dengan harapan Prodi Akuntansi Syariah dapat menyusul dua prodi lainnya di FEBI, yakni Perbankan Syariah dan Ekonomi Syariah, yang telah memperoleh akreditasi unggul. Selain itu, Prodi Manajemen Bisnis Syariah juga direncanakan akan menjalani asesmen serupa dalam waktu dekat.
Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof H Wan Jamaluddin Z MAg PhD, menyambut baik asesmen ini dalam sambutannya saat acara pembukaan di Ruang Teater lantai 2, Senin (14/10). Ia berharap proses ini menghasilkan capaian yang maksimal dan memperkuat posisi UIN RIL sebagai kampus unggul dengan bertambahnya program studi yang memperoleh akreditasi terbaik.
“Kami berharap masukan dari tim asesor dapat menjadi pijakan untuk memperkuat kapasitas dan mutu FEBI, sehingga UIN Raden Intan Lampung semakin kokoh sebagai kampus unggul yang mendunia,” ujar Rektor.
Dua asesor dari LAMEMBA yang hadir untuk melakukan asesmen adalah Suryo Santoso SE MSA PhD dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan Dr Slamet Haryono SE MSi Ak CA dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Keduanya diharapkan memberikan evaluasi yang komprehensif, guna membantu peningkatan kualitas prodi.
Dalam proses ini, FEBI UIN RIL, yang dipimpin oleh Prof Dr Tulus Suryanto MM Akt CA, terus menunjukkan visi internasionalisasinya. Fakultas ini telah dikenal dengan program-program unggulan seperti visiting lecturer, benchmarking internasional, international student mobility, dan short course kewirausahaan yang melibatkan dosen serta mahasiswa.
“Internasionalisasi adalah langkah strategis bagi UIN Raden Intan Lampung untuk menjadi rujukan internasional dalam pengembangan ilmu keislaman integratif dan berwawasan lingkungan pada tahun 2035,” tambah Rektor.
Acara asesmen ini juga dihadiri oleh pimpinan universitas, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta mitra eksternal dan pemangku kepentingan, di antaranya Dr Reza Ronaldo dari Asuransi Syariah Jasindo, Umi Khulsum sebagai Konsultan Pajak, serta perwakilan dari Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Dompet Dhuafa.
Dalam kesempatan yang sama, Dekan FEBI, Prof Dr Tulus Suryanto, menyatakan rasa syukurnya atas pencapaian Prodi Akuntansi Syariah yang telah sampai pada tahap akhir reakreditasi. “Alhamdulillah, tim borang kami telah bekerja keras selama kurang lebih enam bulan, dan kami berharap hasilnya nanti sesuai harapan, dengan raihan akreditasi Unggul,” ujarnya.
Dengan adanya asesmen ini, UIN Raden Intan Lampung berharap dapat terus mengukuhkan dirinya sebagai kampus berwawasan lingkungan dan berkomitmen pada dakwah rahmatan lil ‘alamin yang toleran. “Semoga bertambahnya prodi yang terakreditasi unggul semakin mengukuhkan posisi UIN RIL sebagai kampus yang tumbuh dan mendunia,” tutup Rektor. (***)
