JARRAKPOSLAMPUNG – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Prof. H. Wan Jamaluddin, M.Ag., Ph.D., bertindak sebagai khatib perdana dalam pelaksanaan Salat Jumat di Masjid Al Hijrah, Bandar Negara Kota Baru. Kegiatan ini sekaligus menjadi penanda dimulainya kembali pembangunan masjid, serta sebagai langkah awal pengembangan kawasan Kota Baru sebagai ikon baru Provinsi Lampung.
Dalam khutbahnya, Prof. Wan Jamaluddin menekankan pentingnya amalan-amalan sunnah yang sangat dianjurkan di bulan Rabiul Awal, bulan ketiga dalam kalender hijriah yang memiliki makna khusus karena menjadi bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Beliau memaparkan empat amalan sunnah yang patut ditingkatkan selama bulan ini.
Pertama, memperbanyak puasa sunnah. Prof. Wan menyampaikan bahwa puasa sunnah di bulan Rabiul Awal akan mendatangkan keberkahan bagi setiap Muslim.
Kedua, memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. “Dengan memperbanyak shalawat, umat Islam akan mendapatkan kemuliaan dan derajat mereka akan ditinggikan oleh Allah SWT,” jelasnya.
Ketiga, memeriahkan syiar Maulid Nabi Muhammad SAW. Prof. Wan mengutip pandangan Imam Suyuthi dalam kitab Al-Wasail fi Syarhis Syamail, yang menyebutkan bahwa membaca kisah kelahiran Nabi Muhammad SAW merupakan amalan mulia yang membawa keutamaan, termasuk syafaat dari para malaikat. “Tidak ada rumah, masjid, atau tempat lain yang di dalamnya dibacakan kisah kelahiran Nabi Muhammad SAW kecuali malaikat akan mengelilingi tempat tersebut dan mendoakan penghuninya. Allah akan melimpahkan rahmat dan ridha-Nya kepada mereka,” ujarnya.
Keempat, bersedekah dan berbuat kebaikan. Prof. Wan menganjurkan umat Islam untuk meningkatkan amalan kebaikan selama bulan Rabiul Awal, seperti bersedekah, mengunjungi orang sakit, dan membantu mereka yang membutuhkan, sebagai cara untuk meneladani kasih sayang dan kepedulian Nabi Muhammad SAW.
Di hadapan Penjabat Gubernur Lampung dan jajaran, Prof. Wan Jamaluddin juga menyampaikan dukungannya terhadap pembangunan Kota Baru, khususnya pembangunan Masjid Al Hijrah. “Insya Allah, kami dari UIN Raden Intan Lampung siap menggalang dana dari seluruh sivitas akademika untuk mendukung pembangunan masjid ini,” ungkapnya, disambut dengan antusias oleh para hadirin.
Salat Jumat perdana di Masjid Al Hijrah ini diimami oleh Dr. Edi Susilo, dengan bilal oleh M. Hilba Azmuna Aziz. Sivitas akademika UIN Raden Intan Lampung, para pimpinan, dan mahasiswa Ma’had Al Jamiah UIN RIL turut hadir dan memadati masjid yang menjadi simbol dimulainya kembali pembangunan kawasan Kota Baru.
Acara ini diharapkan menjadi momentum awal dalam mewujudkan Kota Baru sebagai ikon baru Lampung, dengan Masjid Al Hijrah sebagai pusat spiritual dan simbol persatuan umat Islam di Provinsi Lampung. (***)
