Skip to content
Facebook
Twitter
WhatsApp

 

JARRAKPOSLAMPUNG – Dalam upaya mendukung pengembangan wisata lokal, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) menginisiasi program “Optimalisasi Potensi Geowisata Batu Granit Indah Melalui Peningkatan Fasilitas dan Promosi Digital”. Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin, 3 Februari 2025, mencakup dua lokasi strategis di kawasan geowisata Batu Granit Indah dan area sekitar Balai Desa Purwodadi Dalam, Kecamatan Tanjung Sari, Lampung Selatan.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik wisata Batu Granit Indah yang dikenal juga dengan sebutan Batu Tumpang. Kawasan ini memiliki keunikan morfologi monadnock, yakni bentukan bukit sisa erosi dari batuan keras yang menarik untuk dipelajari dari sisi geologi maupun fotografi. Namun, minimnya fasilitas pendukung sebelumnya menjadi kendala dalam menarik minat wisatawan.

Untuk mengatasi hal tersebut, tim KKN Unila telah memasang papan petunjuk rute perjalanan, plang informasi geologi, banner edukasi, serta barcode yang terintegrasi dengan Google Maps. Upaya ini diharapkan dapat memudahkan pengunjung menavigasi kawasan wisata tanpa khawatir tersesat. Selain itu, tim juga mengembangkan strategi promosi digital melalui media sosial, salah satunya dengan akun Instagram [@geowisata_batugranitindah] guna memperluas jangkauan informasi destinasi wisata ini.

Baca Juga :   Transformasi Literasi Anak Desa: POLISED KKN Unila Jadi Solusi Minat Baca Rendah

“Kami berharap dengan adanya program ini, geowisata Batu Granit Indah semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dalam peningkatan sektor pariwisata dengan unsur geologi yang luar biasa,” ujar salah satu perwakilan tim KKN Unila.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Kepala Desa Purwodadi Dalam, Ngadiran, S.Pd., mengapresiasi inisiatif tim KKN dan menyatakan dukungannya terhadap pengembangan wisata di wilayahnya. “Desa Purwodadi Dalam memiliki potensi wisata yang besar, seperti taman wisata Granit Indah di wilayah PTPN Unit Bergen. Kami sangat mendukung jika ada pihak investor yang berminat untuk mengelola kawasan tersebut karena akses jalan yang menghubungkan desa dengan taman wisata sangat strategis,” ujarnya.

Baca Juga :   Sertijab Dekan FKIP Unila, Diramu Dengan Resepsi Adat Lampung

Meski dihadapkan pada tantangan dalam proses observasi langsung dan pengumpulan data, tim KKN berhasil mengatasi kendala tersebut melalui observasi lapangan intensif dan wawancara mendalam dengan warga sekitar. Program ini diinisiasi oleh tim KKN Unila Desa Purwodadi Dalam yang terdiri dari Deli Rizkiani, Zefanya Kevin Arfaldo, Muhammad Dafa Ananta, Rahma Azizah, Tammia, dan Fladisya Putri Mahardika, di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dr. Winda Trijayanthi Utama, S.Ked., S.H., MKK.

Melalui program ini, diharapkan Geowisata Batu Granit Indah tidak hanya dikenal lebih luas, tetapi juga mampu memberikan manfaat ekonomi dan edukasi bagi masyarakat sekitar, sekaligus mendorong keberlanjutan pengembangan sektor pariwisata di Desa Purwodadi Dalam. (***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait