Skip to content
Facebook
Twitter
WhatsApp

 

JARRAKPOSLAMPUNG – Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL), Prof. Dr. H. Yusuf Baihaqi, Lc., M.A., mendapat kehormatan menjadi penguji luar atau external examiner dalam ujian terbuka program Doktoral yang diselenggarakan Universiti Malaya. Universiti Malaya, yang berlokasi di kota Kuala Lumpur, merupakan universitas dengan peringkat 60 terbaik berdasarkan QS World University Rankings 2024.

Ujian terbuka tersebut dilaksanakan pada Jumat, 5 Juli 2024, dengan mahasiswi asal Aljazair bernama Zaynab Talha sebagai peserta. Disertasinya berjudul Al Hidayat Al Qur’aniyyah Fi Surah Al Araf Minal Ayat 88 Ilal Ayat 170 Wa’atsaruha Ala Waqi` Al Ummah (Ulama’ Qatar Namudzazan). Disertasi ini ditulis dalam bahasa Arab dan membahas petunjuk Al-Qur’an dalam surah Al A’raf dari ayat 88 hingga 170 serta pengaruhnya pada kondisi umat Islam saat ini, dengan mengambil contoh sejumlah Ulama yang berdomisili di negara Qatar.

Sebagai salah satu dari tujuh penguji disertasi tersebut, Prof. Yusuf yang merupakan Guru Besar dalam bidang Ilmu Tafsir memberikan sejumlah catatan dan masukan penting. Di antaranya adalah pentingnya menghadirkan aspek balaghah Al-Qur’an dalam pemaparan sebuah kisah, seperti penggunaan kata yang beragam dalam redaksi Al-Qur’an.

Baca Juga :   FEBI UIN RIL, Fakultas Pertama dengan Seluruh Prodi Berakreditasi Unggul

“Contohnya, Al-Qur’an menggunakan kata yang berbeda untuk menggambarkan tongkat Nabi Musa yang berubah menjadi ular. Kata ‘Tsu`ban’ (Al-A’raf: 107) menunjukkan panjangnya ular, ‘Hayyah’ (Taha: 20) menunjukkan besarnya, dan ‘Jann’ (An-Naml: 10) menunjukkan kelincahannya,” ujar Prof. Yusuf.

Lebih lanjut, Prof. Yusuf menambahkan bahwa perbedaan kata-kata tersebut bukan inkonsistensi, melainkan menunjukkan kedalaman makna Al-Qur’an. Dalam catatannya, Prof. Yusuf juga menyarankan Promovenda untuk menambahkan kandungan sains dalam pemaparan sebuah kisah.

“Saya ingin Anda memasukkan kisah antara Nabi Musa dan penguasa negeri Mesir yang diabadikan dalam puluhan ayat di surah Al-A`raf,” pintanya.

Prof. Yusuf mengulas lebih dalam dengan menyebutkan bahwa para arkeolog telah membuktikan kebenaran dan ketelitian pemilihan kata dalam Al-Qur’an. “Al-Qur’an memilih kata Fir’aun untuk penguasa Mesir di zaman Nabi Musa, sesuai dengan bukti arkeologi. Sedangkan untuk penguasa Mesir di zaman Nabi Yusuf, Al-Qur’an menggunakan kata Al-Malik bukan Fir’aun,” tambahnya.

Keikutsertaan Prof. Yusuf sebagai penguji luar di Universiti Malaya menunjukkan pengakuan internasional terhadap kualitas akademisi UIN Raden Intan. Hal ini juga menjadi bukti komitmen UIN Raden Intan untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan penelitiannya.

Baca Juga :   UIN RIL Gelar Apel Hari Santri Nasional 2024: Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan

Universiti Malaya, dengan reputasinya sebagai salah satu universitas terkemuka di dunia, memberikan pengakuan atas kualitas disertasi yang ditulis oleh Zaynab Talha. Disertasi tersebut menggambarkan hubungan antara ayat-ayat Al-Qur’an dan keadaan umat Islam saat ini, serta memberikan contoh nyata dari ulama-ulama di Qatar.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh akademisi, termasuk para profesor dan mahasiswa dari Universiti Malaya. Keterlibatan Prof. Yusuf dalam acara ini tidak hanya memperkuat hubungan akademik antara UIN Raden Intan dan Universiti Malaya tetapi juga memperluas jaringan internasional bagi kedua institusi.

Sebagai seorang ahli dalam bidang Ilmu Tafsir, Prof. Yusuf Baihaqi terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian yang relevan dengan konteks zaman. Dedikasinya dalam memberikan masukan yang konstruktif terhadap disertasi ini merupakan wujud nyata dari komitmen UIN Raden Intan dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing global.

Dengan semakin banyaknya akademisi Indonesia yang diakui di kancah internasional, harapannya adalah agar semakin banyak kolaborasi dan inovasi yang dapat dihasilkan untuk kemajuan pendidikan dan penelitian di Indonesia. (***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait