Skip to content
Facebook
Twitter
WhatsApp

 

JARRAKPOSLAMPUNG – Puncak Grand Final Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) dalam rangka Raden Intan Fair 2024 sekaligus perayaan Dies Natalis ke-56 Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung berlangsung sukses. Bertempat di Ruang Meeting Lantai 1, Gedung Academic & Research Center, acara ini menghadirkan 15 finalis yang mempresentasikan karya terbaik mereka di hadapan dewan juri.

Wakil Rektor II, Dr. Safari Daud, M.Sos.I, dalam sambutannya menekankan pentingnya ajang ini sebagai bentuk komitmen UIN RIL dalam mendorong kreativitas dan inovasi mahasiswa.

“Dies Natalis kali ini menjadi refleksi perjalanan intelektual UIN RIL sejak 1968. Kita lahir dari perjuangan kaum intelektual, dan semangat itu harus terus kita bangun,” ujar Dr. Safari. Ia berharap, kompetisi ini menjadi agenda tahunan dan mendorong mahasiswa untuk terus berkarya, bahkan hingga melanjutkan studi ke luar negeri.Ketua Panitia LKTI, Prof. Dr. Hj. Yuberti, M.Pd., mengungkapkan bahwa Dies Natalis ke-56 ini lebih bermakna dengan adanya LKTI yang menunjukkan tingginya antusiasme mahasiswa.

“Sebanyak 166 paper berhasil lolos seleksi administrasi, kemudian disaring menjadi 39 karya di tahap abstrak. Dari sana, terpilih 15 karya full paper untuk dipresentasikan di Grand Final. Hingga akhirnya, kami memilih enam karya terbaik,” jelas Prof. Yuberti.

Baca Juga :   Mahasiswa KKN Unila Tanam 2.000 Mangrove di Bunut Selatan, Sragi

Ia juga menekankan bahwa acara ini bukan hanya tentang kompetisi, melainkan pembuktian bahwa UIN RIL adalah tempat lahirnya generasi intelektual yang inovatif dan kreatif.Dewan juri yang terdiri dari para akademisi terkemuka, seperti Prof. Dr. Hj. Yuberti, M.Pd., Dr. M. Afif Amrulloh, M.Pd.I., hingga Dr. Hj. Suslina, M.Ag., memberikan masukan berharga kepada para finalis.

Berikut daftar pemenang Grand Final LKTI:

  • Juara 1: Deni Prastya Budi, Yelcha Mardha Tillah, dan Ariski Surahman
    “Perancangan Aplikasi KENUI Mosque Berbasis UI/UX sebagai Optimalisasi Informasi dan Kegiatan di Masjid Safinatul ‘Ulum”
  • Juara 2: Rizki Muhamad Sidiq, M. Rizki Pratama, dan Siti Sarah
    “IoT Smart Monitoring: Sistem Pemantauan Kualitas Limbah Air Wudhu Masjid untuk Pengelolaan Air Bersih Berkelanjutan”
  • Juara 3: Rahmat Andika, Sastia Pratiwi, dan Yunita Dwi Novianti
    “Maqo Qibla: Inovasi Sistem Stabilisasi Arah Kiblat Otomatis Berbasis GPS dan Sensor Kompas untuk Shalat di Kapal Laut”
  • Harapan 1: Zidny Manaasika, Asti Aulia Sari, dan Siti Nur Ayu
    “VR-Universe: Observatorium Virtual untuk Menumbuhkan Partisipasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran Fisika di Era Society 5.0”
  • Harapan 2: Okta Angelia Putri, Fahrizal Sahdan, dan Febrian Afrida
    “Berozer: Inovasi Limbah Kulit Bengkuang dan Daun Lamtoro sebagai Liquid Biofertilizer untuk Mendukung SDGs 2030”
  • Harapan 3: Riski Saputra, Ayu Puji Lestari, dan Hertina Sahara
    “Perspektif Maslahah Mulghah Al-Thufi terhadap Implikasi Pembatasan Hak Perempuan pada Posisi Kepemimpinan akibat Stereotip Gender”

UIN RIL terus mendukung mahasiswa dengan fasilitas modern, seperti laboratorium lengkap, ruang asesmen khusus, perpustakaan digital, dan sistem e-learning terintegrasi.

Baca Juga :   Sport Day Komunitas Mahasiswa UIN RIL

“Semangat kalian adalah bukti bahwa UIN Raden Intan Lampung bukan hanya tempat belajar, tetapi ruang untuk berkarya dan berinovasi,” tutup Prof. Yuberti.

Dies Natalis ke-56 ini menjadi bukti nyata bahwa UIN RIL terus melahirkan generasi intelektual yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara. (***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait