Skip to content
Facebook
Twitter
WhatsApp

 

JARRAKPOSLAMPUNG – Dani Jaya Putra, S.Pd., alumnus Pendidikan Biologi Universitas Lampung (Unila) angkatan 2014, membuktikan bahwa mimpi besar dapat diraih melalui usaha dan tekad yang kuat. Lahir di Lampung Utara, Dani kini melanjutkan pendidikannya di Monash University, Australia, melalui program beasiswa bergengsi LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan).

Semasa kuliah di Unila, Dani aktif berorganisasi, mulai dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKIP hingga Himasakta Unila. Prestasi akademik dan non-akademiknya pun menginspirasi banyak orang. Pada 2017, ia menjadi delegasi pertama Unila dalam program South-East Asian (SEA) Teacher Exchange Program, yang membawanya ke Filipina. Dalam program tersebut, Dani mengajar, memperkenalkan budaya Indonesia, dan mempelajari praktik pendidikan internasional.

Dani memulai perjalanannya untuk mendapatkan beasiswa LPDP pada tahun 2022. Selama satu tahun penuh, ia mempersiapkan diri dengan matang. Persiapan meliputi mengenali potensi diri, menjalani tes IELTS, menulis esai tentang visi hidup, dan mengikuti proses seleksi berupa wawancara serta tes bakat skolastik. Kerja kerasnya membuahkan hasil ketika ia resmi menjadi penerima beasiswa LPDP pada pertengahan 2023.

Baca Juga :   Rektor UIN RIL Terima Hibah 1 Unit Ambulans dari Walikota

Namun, tantangan tidak berhenti di sana. Sebulan sebelum keberangkatan, Dani mendapat kabar bahwa ia harus mengganti spesialisasi program studinya yang sebelumnya telah disetujui LPDP. Dalam waktu seminggu, ia harus mengurus ulang semua administrasi beasiswa. Dengan kerja keras dan dukungan dari banyak pihak, Dani berhasil menyelesaikan proses tersebut tepat waktu.

Saat ini, Dani sedang menempuh program Master of Education in General Educational Studies di Monash University, salah satu universitas terbaik dunia di bidang pendidikan. Kehidupan akademiknya penuh tantangan namun memberi pengalaman berharga. Ia mempelajari berbagai mata kuliah, seperti Assessment in Education dan Contemporary Issues in Education. Tak hanya belajar di kelas, Dani juga berkesempatan mengunjungi sekolah-sekolah di sekitar Melbourne, memberikan wawasan langsung tentang sistem pendidikan di Australia.

“Kehidupan akademik di Monash sangat berbeda dibandingkan di Indonesia. Mahasiswa dituntut untuk mandiri dan mampu membawa isu-isu dari negara asal untuk didiskusikan di kelas. Ini menjadi kesempatan saya untuk memperkenalkan budaya dan pendidikan Indonesia,” ujar Dani.

Baca Juga :   Kembangkan Ketahanan Pangan Bersama Unila dan Brigif 4 Marinir/BS

Dani juga aktif mengikuti konferensi, publikasi ilmiah, dan berbagai program kampus yang memperkaya pengetahuannya. Lingkungan internasional di Monash mendorongnya untuk berpikir kritis, mandiri, dan terbuka terhadap berbagai perspektif.

Dani berharap kisahnya dapat memotivasi mahasiswa Indonesia, terutama Sobat Unila, untuk tidak takut bermimpi besar. Ia mengajak mahasiswa memanfaatkan waktu kuliah untuk mengembangkan kapasitas diri melalui berbagai program dan pengalaman.

“Saya bukan berasal dari keluarga yang beruntung, dan saya adalah anak daerah dari desa kecil di Lampung Utara. Ini semakin membuktikan bahwa selama kita berani mencoba dan memantaskan diri, kita bisa mencapai tujuan yang kita inginkan,” ungkapnya.

Dani menegaskan bahwa fokus pada peluang dan kerja keras adalah kunci utama untuk meraih sukses, tanpa memandang latar belakang seseorang.

Kisah perjalanan Dani Jaya Putra menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih mimpi besar. Dengan dedikasi dan keberanian, ia berhasil mencetak prestasi di panggung internasional, membawa nama baik Lampung dan Indonesia. (***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait