JARRAKPOSLAMPUNG – Fakultas Hukum (FH) Universitas Lampung (Unila) kembali mencetak lulusan doktor dengan digelarnya ujian terbuka promosi doktor ilmu hukum pada Senin, 24 Februari 2025. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Fakultas Hukum lantai dua, ruang satu, Program Studi Doktor Ilmu Hukum.
Kasmawati, S.H., M.Hum., berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Model Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berbadan Hukum dalam Perspektif Hukum Perusahaan untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa”. Dalam penelitiannya, ia menyoroti pentingnya status hukum BUMDes guna meningkatkan profesionalisme dan keberlanjutan usaha desa, serta memberikan perlindungan hukum yang lebih kuat.
Sidang ujian terbuka ini dipimpin oleh tim penguji yang terdiri dari akademisi dan pakar hukum. Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Rektor Unila, Prof. Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., Dekan FH Unila, Dr. M. Fakih, S.H., M.S., serta Kaprodi Doktor Ilmu Hukum, Prof. Dr. Muhammad Akib, S.H., M.Hum.
Tim penguji eksternal dalam sidang ini adalah Dr. Didiek R. Mawardi, S.H., M.H., sedangkan tim penguji internal meliputi Prof. Dr. I Gede AB Wiranata, S.H., M.Hum., Bayu Sujadmiko, S.H., M.H., Ph.D., Agus Triono, S.H., M.H., Ph.D.. Selain itu, sidang ini juga didampingi oleh Co-Promotor Dr. Sunaryo, S.H., M.Hum., dan Promotor Prof. Dr. Hamzah, S.H., M.H.
Dalam pemaparannya, Kasmawati menegaskan bahwa implementasi model usaha BUMDes berbadan hukum dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat desa, terutama dalam aspek peningkatan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat. Dengan regulasi yang tepat, BUMDes berpotensi menjadi pilar utama dalam membangun desa yang mandiri dan berdaya saing.
Setelah melalui sesi presentasi dan tanya jawab dengan tim penguji, Kasmawati dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar Doktor Ilmu Hukum. Prestasinya semakin gemilang dengan pencapaiannya sebagai lulusan tercepat dalam Program Studi Doktor Ilmu Hukum Unila, dengan masa studi hanya dua tahun lima bulan.
Saat ini, Kasmawati juga berkiprah sebagai dosen Hukum Perdata di Unila. Keberhasilannya diharapkan menjadi inspirasi bagi akademisi dan praktisi hukum dalam mengembangkan kajian serta implementasi hukum perusahaan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat desa.
Dengan pencapaian ini, FH Unila semakin memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang menghasilkan lulusan berkualitas dan berkontribusi bagi pembangunan hukum di Indonesia. (***)