Umat Islam di seluruh dunia akan merayakan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah pada 10 Zulhijjah. Dalam menyambut momen istimewa ini, dianjurkan bagi umat Islam untuk melaksanakan puasa Arafah dan puasa Dzulhijjah.
Keutamaan Puasa Arafah dan Puasa Dzulhijjah
Puasa Arafah dan puasa Dzulhijjah memiliki keutamaan yang luar biasa, sebagaimana dijelaskan dalam berbagai hadits Nabi Muhammad SAW. Berikut adalah beberapa keutamaan puasa Arafah dan puasa Dzulhijjah:
- Menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. (HR Muslim)
- Mendapatkan pahala yang berlipat ganda. (HR Ahmad)
- Lebih utama daripada puasa sepuluh bulan Ramadhan. (HR Tirmidzi)
- Menyelamatkan diri dari neraka. (HR Ibnu Majah)
- Dipermudah untuk masuk ke surga. (HR Ibnu Hibban)
Tata Cara Puasa Arafah dan Puasa Dzulhijjah
Puasa Arafah
Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Zulhijjah. Niat puasa Arafah adalah:
Nawaitu shauma hadzal yaumi an adai arafata sunnatan lillahi taala.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah taala.”
Puasa Dzulhijjah
Puasa Dzulhijjah dilaksanakan pada tanggal 1-9 Zulhijjah. Niat puasa Dzulhijjah adalah:
Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi taala.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah taala.”
Tips Melaksanakan Puasa Arafah dan Puasa Dzulhijjah
- Mempersiapkan diri dengan niat yang tulus dan ikhlas.
- Menjaga kesehatan fisik dan mental.
- Memperbanyak ibadah dan amalan shalih lainnya.
- Menyisihkan sebagian harta untuk berkurban.
- Mendoakan kebaikan untuk diri sendiri, keluarga, dan umat Islam.
Mari kita manfaatkan momen Idul Adha ini untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Semoga dengan melaksanakan puasa Arafah dan puasa Dzulhijjah, kita mendapatkan pahala yang berlimpah dan diampuni dosa-dosa kita.