PEMBARUAN.ID – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tulang Bawang Abdul Rahman harus rela meletakkan jabatannya. Hal tersebut menyusul namanya terdaftar sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) Partai Golkar di daerah pemilihan Tulangbawang 2.
Kepada wartawan Rahman mengatakan, dengan berat hati dirinya harus rela meletakkan jabatannya sebagai ketua organisasi profesi pers terbesar di Indonesia itu dan menyerahkan sepejuhnya kepada PWI Lampung.
“Keputusan ini sudah bulat, karena saya ingin mengabdikan diri kepada masyarakat, sebagai wakil rakyat dari partai Golkar, Dapil 2 Kecamatan Banjar Agung, Kecamatan Banjar Margo,” kata dia.
Diketahui, Abdul Rohman menjabat sebagai ketua PWI Tulangwawang selama dua periode, di periode pertama pada tahun 2018-2021 dan periode kedua tahun 2021-2024 yang seharusnya berakhir pada Februari 2024.
Masih kata Abdul Rohman, dengan dibukanya pendaftaran dari KPU serentak se-Indonesia terkhusus di Kabupaten Tulangbawang dari tanggal 01-14 Mei pengajuan bakal calon legislatif Tulangbawang, maka dirinya menyatakan mengundurkan diri sebagai Ketua organisasi PWI di Kabupaten Tulang Bawang.
Pengunduran Abdul Rohman tersebut dilakukan atas kepatuhan dirinya kepada Peraturan Dasar – Peraturan Rumah Tangga (PD-PRT) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Dalam pasal 26 pada poin 3 dan 4 yang berbunyi poin 3. Pengurus PWI di Pusat maupun Provinsi dan Kabupaten/Kota tidak boleh merangkap jabatan pengurus partai politik dan organisasi terafiliasi serta lembaga pemerintah dan poin 4.
Pengurus PWI di Pusat maupun Provinsi dan Kabupaten/Kota yang mengikuti atau terlibat dalam tim sukses kontestasi politik baik Pilpres, Pilkada, maupun Pemilu Legislatif harus mengundurkan diri dari kepengurusan organisasi.
“Saya dan keluarga mohon doanya, semoga langkah yang saya ambil ini bisa diberikan Allah kemudahan kelancaran, dan diberikan kemenangan untuk menjadi wakil rakyat periode 2024-2029,” tuturnya.
Ia juga mohon maaf pada seluruh pengurus PWI, baik daerah maupun provinsi, jika dalam tutur kata, sikap, perilaku, yang kurang berkenan di hati para pengurus dan anggota PWI.
“Saya mohon maaf dan kepada Allah saya mohon ampun,” ujarnya.
Abdul Rohman juga berharap PWI Tulang Bawang harus dapat menjaga kekompakan dan jangan mudah terpecah belah, agar PWI tetap jaya.
“Terimakasih kepada pengurus dan anggota PWI yang sudah membantu, bahu membahu dalam menjalankan program-program PWI Tulangbawang selama ini. Saya mohon doanya, agar niat dan hajat saya mengabdikan diri kepada masyarakat dan partai Golkar diberikan kemudahan oleh Allah SWT,” tutupnya. (***)