PEMBARUAN.ID – Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menggelar Silaturahmi Kapolda Lampung dengan penyelenggara Pemilu dan Ketua Parpol peserta Pemilu 2024 se-Lampung.
Silaturahmi yang mengangkat tema “Mewujudkan Pemilu 2024 yang Demokratis, Aman, Tertib dan Damai di Provinsi Lampung” itu diselenggarakan di gedung serba guna (GSG) Polda Lampung, Rabu (24/05/2023).
Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika menyampaikan, kegiatan tersebut sengaja dilakasanakan untuk membangun silaturahmi dan menyamakan persepsi hingga visi terkait pesta demokrasi yang sedang dijalani dan puncaknya pada tahun 2024. Pesta demokrasi, harus berjalan aman, tertib, lancar dan demokratis.
Menanggapi rentannya kegaduhan yang ditimbulkan oleh proses Pemilu, Helmy mengatakan, harus disikapi dengan mekanisme musyawarah terlebih dahulu dan terdapat saluran-saluran lain yang bisa ditempuh, seperti Bawaslu, BKPP hingga MK.
Jangan sampai, lanjutnya, meresponnya dengan kekuatan-kekuatan, dalam arti seperti memobilisasi massa dan lain-lain.
Kedepan Polda Lampung, akan tetap memastikan ketertiban proses Pemilu 2024, dengan menempuh jalan silaturahmi, hingga mengedepankan dialog-dialog ketika menemukan sebuah persoalaan.
Hadir pula dalam kesempatan itu, Brigjen TNI Iwan Ma’ruf Zainudin, S. E. Ia menyampaikan siap menjaga ketertiban dan kelancaran proses Pemilu 2024.
Ia juga meminta kepada KPU dan Bawaslu agar melaksanakan proses Pemilu dengan baik. Jangan sampai ada celah yang menimbulkan kecurangan.
Selain itu, ia turut meminta kepada para partai politik agar menerima perolehan suara nanti, siapapun yang keluar sebagai pemenang.
Sementara untuk anggota parlemen, ia menitip pesan agar bisa menepati janjinya kepada rakyat ketika terpilih nanti. Masyarakat akan senang jika kebutuhannya terpenuhi dan diperhatikan.
Ketua FKUB Provinsi Lampung, Dr. Moh Bahruddin, menegaskan dalam konteks pemilu, apapun partainya, siapapun yang dipilih kerukunan harus tetap terjaga.
Ia berharap, Ketua partai dan Komisirais untuk menghindari kampanye hitam. Karena hal itu dalam agama identik dengan fitnah.
“Peserta maupun penyelenggara Pemilu harus mengedukasi para pemilih. Sehingga bisa tercipta pemilih yang rasional dan tidak emosional,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Lampung, Iskardo P. Panggar, S.H., M.H, pertama-tama menginisiasi langkah Polda Lampung mengelar pertemuan tersebut.
“Pesta demokrasi bukan hanya milik penyelenggara. Tetapi milik kita semua, milik semua lapisan masyarakat. Oleh karena itu, kami berharap proses Pemilu dijaga dan dikawal bersama,” kata Iskardo.
Lebih lanjut Iskardo mengatakan, pihaknya telah menjalin kerjasama dengan ke 57 lintas OKP dalam rangka terciptanya pesta demokrasi yang sehat dan aman.
Di tempat yang sama, Ketua KPU Lampung Erwan Bustami memgatakan, pesta demokrasi sudah dimulai sejak 2022 dan puncaknya 226 hari lagi akan melakukan pemungutan suara.
“Kami atas nama KPU Provinsi Lampung mengucapkan terimakasih kepada Polda Lampung yang telah menyelenggarakan ruang silaturahmi dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan proses Pemilu,” tuturnya.
Ditengah-tengah pelaksanaan pemilu, lanjutnya, dukungan semua pihak sangat dibutuhkan agar terjalannya pemilu yang demokratis.
Sementara, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, menyambut pesta demokrasi lima tahunan, semua pihak harus bergandengan.
Ia berharap, tidak ada peristiwa-peristiwa politik yang bisa menimbulkan perpecahan dan memecah belah persatuan dan kesatuan.
“Keutuhan dan kesatuan bangsa ini berdiri diatas kepentingan apapun,” tegasnya.
Ruang Silaturahmi yang diinisiasi oleh Polda Lampung tersebut, juga dihadiri oleh Partai Politik peserta Pemilu 2024.
Berikut deretan Parpol peserta Pemilu 2024, PKB, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golongan Karya, Partai NasDem, Partai Buruh, Partai Gelora Indonesia, PKS, PKN, Partai Hanura, Partai Garuda, PAN, PBB, Partai Demokrat, PSI, Partai Perindo, PPP, Partai Ummat. (sandika)