Skip to content
Facebook
Twitter
WhatsApp

 

JARRAKPOSLAMPUNG – Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Lampung (Unila), Dr. Anna Gustina Zainal, M.Si., memimpin delegasi Unila dalam kunjungan resmi ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris pada Rabu, 5 Juni 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat kerja sama internasional dan meningkatkan koordinasi dengan perwakilan Indonesia di Prancis.

Delegasi Unila terdiri dari berbagai tokoh penting, termasuk Prof. Dr. Ari Darmastuti, M.A. (Guru Besar Ilmu Politik), Dr. Eng. Ir. Dikpride Despa, S.T., M.T., IPM. (Ketua LP2M), Dr. Eng. Heri Satria, S.Si., M.Si. (Dekan Fakultas MIPA), Dr. Arie Fitria, M.T., D.E.A. (Kepala International Office FISIP), Dr. Bartoven Vivit Nurdin, M.Si. (Kepala Jurusan Sosiologi), dan Wulan Suciska, S.I.Kom., M.Si. (Dosen Ilmu Komunikasi). Mereka diterima oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Paris, Dr. Luh Anik Mayani.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Anna Gustina Zainal menekankan pentingnya membangun kerja sama antaruniversitas secara kelembagaan. “Unila memiliki komitmen kuat untuk memperluas kerja sama internasional yang lebih terstruktur, guna mendukung pencapaian indikator kinerja utama (IKU),” ujar Dr. Anna.

Baca Juga :   UIN RIL Integrasikan Standar Audit Mutu dalam RTM Terpadu 2024

Selama ini, kerja sama yang terjalin lebih banyak bersifat personal. Oleh karena itu, delegasi Unila hadir di Prancis untuk menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dan Implementing Agreement (IA) dengan l’Ecole Nationale des Travaux Publics de l’Etat (ENTPE) dan Université de Technologie de Troyes (UTT). Pertemuan dengan Université Paul Valéry Montpellier 3 (UPVM3) juga dilakukan untuk memantapkan persiapan penandatanganan MoU serta mendiskusikan peluang kerja sama dalam bidang joint research, student mobility, dan lecturer exchange.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Paris, Dr. Luh Anik Mayani, menyambut baik kehadiran delegasi Unila. Ia mengapresiasi langkah Unila yang aktif memperluas kerja sama internasional. “Komposisi delegasi Unila yang berasal dari berbagai fakultas sangat baik, namun kerja sama di bidang ilmu sosial perlu ditingkatkan,” ujarnya.

Dr. Luh Anik Mayani mengharapkan agar Unila dapat membuka komunikasi dengan universitas mitra KBRI Paris yang memiliki pusat kajian Asia, seperti Science-Po Paris dan ENS Lyon. Untuk itu, Atase Pendidikan berjanji akan memfasilitasi pertemuan antara Unila dan Science-Po Paris dalam waktu dekat.

Baca Juga :   Selamat! Magister Ilmu Ekonomi FEB Unila Raih Akreditasi Unggul dari LAMEMBA

Kepada Ketua LP2M, Dr. Eng. Ir. Dikpride Despa, S.T., M.T., Dr. Luh Anik Mayani berpesan agar joint research antara dosen dan peneliti Indonesia dengan Prancis dapat lebih dikembangkan. Salah satu langkah strategis adalah dengan menggandeng Centre National de la Recherche Scientifique (CNRS), lembaga riset nasional Prancis yang terkemuka.

Mengakhiri courtesy call, Dr. Anna Gustina Zainal menyampaikan bahwa kunjungan delegasi Unila ke Prancis juga akan dimanfaatkan untuk menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) internasional. Kegiatan ini akan melibatkan masyarakat Prancis, Diaspora Indonesia, dan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Prancis.

Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat posisi Unila di kancah internasional serta membuka lebih banyak peluang kerja sama strategis dengan berbagai institusi pendidikan dan riset di Prancis. (***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait