PEMBARUAN.ID – Tidak memiliki kendaraan pribadi, bukan sebuah persoalan yang sulit bagi mahasiswa baru di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan. Pasal, saat ini telah hadir Anjelo (Antar Jemput Lo).
Anjelo merupakan sebuah komunitas yang diinisiasi oleh mahasiswa senior di UIN Raden Intan guna memberikan pelayanan jasa angkutan bagi para mahasiswa yang tidak memiliki kendaraan pribadi dengan biaya murah dan pelayanan yang ramah.
Owner Anjelo, Ridho M Septiano menjelaskan, tidak hanya jasa antar jemput, Anjelo juga memberikan pelayanan Jastip (Jasa Titip) dan Food (Jasa Belanja Makanan).
Hadirnya Anjelo, kata Ridho, tidak hanya memberikan kemudahan dan keamanan bagi mahasiswa, tetapi juga sebagai wadah silaturrahmi bagi mahasiswa.
“Anjelo ini kami ciptakan atas keluhan dan kebutuhan mahasiwa yang membutuhkan jasa angkutan dan jasa lainnya,” kata Ridho, ditemui di kawasan UIN Randen Intan, Senin (29/08/2022).
Untuk drivernya, jelas Ridho, pihaknya melakukan perekrutan dengan kreteria yang ditentukan berdasarkan kesepakatan komunitas. Seperti, harus memiliki kendaraan pribadi, memiliki SIM C, sehat jasmani dan rohani, berkelakuan baik dan tercatat sebagai mahasiswa UIN Raden Intan.
“Saat ini kami sudah memiliki enam driver aktif. Ada pun cara ordernya via whatsapp group (WAG). Jadi semua driver dan calon penumpang berada di satu group Whatsapp. Komunikasi selanjutnya akan diteruskan ke driver, ketika driver dan calon penumpang sepakat, maka proses transaksi terjadi,” jelas Ridho.
Lalu, bagaimana dengan sistem keamananya? Ridho menjelaskan setiap driver diwajibkan menyiapkan fasilitas keamanan bagi cutomer, seperti helm dan jaket. Sementara, untuk keluhan saat ini seluruh driver dibawah pengawasan dirinya dan anggota komunitas. Sementara untuk customer yang memiliki keluhan bisa langsung chet di WAG.
“Intinya kami saling menjaga dan memiliki visi yang sama, yakni memberikan pelayanan yang baik dan ramah,” kata dia.
Untuk jam pelayanan, tambah Ridho, pihaknya baru melayani customer pada pukul 07.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB. Pelayanan diluar jam tersebut bukan tanggung jawab komunitas.
“Kedepan kami akan buatkan aplikasi husus. Mohon suport dari semua pihak,” tukasnya.
Di tempat yang sama driver Anjelo, Irham mengatakan, tidak ada kendala yang signifikan selama memberikan layanan jasa kepada customer. Namun demikian, ada saja hal yang memberatkan driver. Misalnya permintaan yang terlalu banyak.
“Ini kan ongkosnya murah hanya Rp5 ribu untuk sekitaran kampus, Sukarame dan sekitarnya. Terkadang customer terlalu banyak permintaan sehingga memberatkan driver,” kata Irham.
Senada, driver Anjelo lainnya, Fadil menambahkan, sejauh ini dirinya cukup terbantu dengan adanya Anjelo. Selain dapat mengisi waktu luang juga ada penghasilan tambahan. Selain itu, juga dapat menambah teman.
“Mahasiswa yang butuh pelayanan Anjelo bisa bergabung di WAG dan dapat di tanyakan langsung di shalter Anjelo di kantin kasaf UIN Raden Intan,” Singkat Fadil.
Untuk di ketahui, tarif Anjelo lebih murah dibanding jasa ojek online konvensional. Selain itu keamanan lebih terjamain, lantaran driver dan calon customer biasanya sudah saling mengenal. (wan/red)